LP2AI.UNISMUH.AC.ID. MAKASSAR – Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan Penerimaan Mahasiswa Inbond Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 3) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan berlangsung di Grand Makassar Hotel, Selasa 12 Septemer 2023.
Sebanyak 66 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh pihak Kementerian untuk mengikuti PMM 3 di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) telah berada di kampus tujuan sejak Jum’at, 8/9/23 yang berasal dari 47 kampus dari seluruh Indonesia.
Pembukaan penerimaan PMM 3 dihadiri langsung oleh para pimpinan kampus baik pimpinan universitas, termasuk Prof. Gagaring Pagalung selaku ketua BPH, pimpinan fakultas dan para pimpinan prodi lingkup Unismuh Makassar sebanyak 100 orang hadir dalam acara tersebut.
Person in Change (PIC) Dr. Andi Mulawakkan Firdaus melaporkan bahwa PMM 3 akan berlangsung selama 1 semester dengan rincian 8 kegiatan kebhinekaan, 5 kegiatan refleksi, serta 1 kegiatan kontribusi sosial di masyarakat nantinya.
Pada sambutan sekaligus membuka acara Dr. Rakhim Nanda (wakil rektor I) berpesan kepada seluruh peserta PMM 3 bahwa ”atmosfir belajar dan kegiatan pembelajaran di Unismuh Makassar ini sama dengan kampus-kampus yang lainya di bawah naungan Kemendikbudristek, jadi insya Allah akan memudah untuk beradaptasi kedepannya”.
Lebih lanjut, Rakhim Nanda mengarahkan kepada seluruh peserta PMM 3 untuk saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan bahwa anda di sini sebagai tamu yang menurut filosofi Bugis-Makassar bahwa tamu itu adalah anugerah. Dan mengarahkan kepada semua pihak kampus, bapak/ibu Modul Nusantara untuk bekerja ikhlas dan penuh tanggungjawab dalam mengawal kegiatan ini”.
Ketua BPH, Prof. Gagaring Pagalung memberikan amanat dan respon yang sangat baik dengan mendukung penuh kegiatan PMM 3 ini serta berpesan bahwa ”mahasiswa harus bisa memilih dan merefleksikan diri tentang cerita Emas yang menyilaukan atau menjadi Tanah yang menumbuhkan segala jenis tanaman untuk kehidupan manusia. Jadi yang menentukan pilihan adalah kita sebagai agen perubahan dan calon pemimpin di masa depan”.
Pada acara terakhir, kepala suku PMM 3 berkesempatan untuk memberikan sepatah kata yaitu”kita hadir di tempat baru, bersosial di tempat baru, dan tentunya kuliah di tempat baru, olehnya itu mari ikuti aturan dan kebijakan kampus, karena dimana pun bumi di pijak, maka disitu langit di junjung”. (AR/13)