LP2AI.UNISMUH.AC.ID. MAKASSAR – Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan kegiatan penerimaan mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 4) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DitjenDikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan berlangsung di Grand Makassar Hotel, Jum’at 01 Maret 2024 bertepatan pada tanggal 20 Sya’ban 1445 Hijriah.
Program PMM 4 memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di Unismuh Makassar selama satu semester. Pada program ini, mahasiswa juga akan diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah modul Nusantara (4 SKS) yang terdiri dari 8 kegiatan kebhinekaan (Contoh: Kunjungan lokasi budaya, museum, rumah ibadah, dll), 2 kegiatan Inspirasi (Contoh: Budayawan, atlet berprestasi, kepala daerah, pengusaha, figur-figur sukses, dll), 5 kegiatan Refleksi (Contohnya: Sharing kelompok, refleksi, renungan, dll.), dan 1 kegiatan Konstibusi Sosial (Contoh: Bakti sosial, pentas budaya, relawan rumah sakit, membuat kelas inspirasi, dll). Tujuannya agar mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap nilai-nilai budaya, kebangsaan, dan kebinekaan.
Penerimaan Mahasiswa Inbound (PMM 4) Unismuh Makassar bacth ini sebanyak 49 orang yang berasal dari 31 kampus di seluruh Indonesia. Kegiatan penerimaan dimulai dengan tari Padduppa oleh mahasiswa Unismuh Makassar dan di lanjutkan dengan sambutan Person in Change (PIC) Dr. Andi Mulawakkan Firdaus yang memberikan laporan terkait tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa PMM 4 selama mereka ada di Unismuh Makassar.
”Alhamdulillah Unismuh Makassar kembali mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan MBKM atau PMM 4 dari pihak Kemendikbudristek untuk menjadi kampus tujuan sebanyak 49 orang dan 31 kampus” ungkapnya pada saat sambutan.
Selanjutnya sambutan Rektor Unismuh Makassar oleh Prof. Ambo Asse dan sekaligus menerima mahasiswa PMM 4 yang akan telah hadir sejak Senin tanggal 26/2/24 di Makassar. Dalam sambutannya pertama-tama Prof. Ambo Asse menginformasikan kepada seluruh hadirin bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar sudah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT sejak Januari 2024.
Selain itu beliau menyampaikan bahwa ”di Sulawesi Selatan ini sangat banyak objek wisata dan budaya kearifan lokal yang bisa peserta PMM 4 ketahui untuk dijadikan sebuah pelajaran misalnya suku terbesar dan tersebar di Sulsel ini ada 4 yaitu suku Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. kemudian objek wisata pantai di kabupaten Bulukumba, wisata alam di Tana Toraja itu negeri di atas awan dan lain-lainnya.”
Kemudian, beliau juga mengingatkan bahwa perguruan tinggi memiliki 3 dosa besar yang harus terus di upayakan dan di maksimalkan pencegahannya baik oleh diri sendiri maupun kepada teman sebaya agar terciptanya suasana akademik dan pendidikan yang berkualitas.
”Mari kita upayakan secara maksimal melawan 3 dosa besar pendidikan yaitu Perundungan, Intoleransi, dan Pelecehan Seksual (PIP) agar terciptanya kualitas pendidikan yang aman dan berkualitas.” hal ini tentu sesuai dengan terobosan regulasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.
Terakhir Prof. Ambo Asse berharap agar kiranya semua peserta PMM 4 ini menjadi pilar-pilar perubahan dan pemimpin masa depan yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memanusiakan manusia.
Editor: AR/Staff Lp2AI